Menulis...? Mudah kok.

MENULIS...? GAMPANG ATAU SUSAH SIH...?

            Sebenernya si... Menulis itu gampang loh... Yakin deh... Kalau nggak percaya, coba deh dicek para penulis buku atau komik di Perpustakaan. Apakah mereka dari kalangan Orang yang sudah tinggi derajatnya seperti para tokoh Penulis Terkenal? Jawabannya tentu tidak.
                Pernah nggak sih kita berfikir bahwa yang hanya bisa menulis sebuah Karya atau Buku itu hanya Orang-orang dari Fakultas Sastra? Tentunya pernah. Nah untuk membuktikannya apakah anggapan itu benar atau tidaknya, mending kita ikuti saja dulu beberapa ulasan/kiat di bawah ini tentang JOURNALISM WRITING yang di terangkan oleh para Mentor di IQRO CLUB BANJARNEGARA yang pastinya sudah berpengalaman dalam hal tulis menulis.

Ø  Dalam menulis sebuah karya, mulailah dengan menjadwalkan waktu untuk memulai menulis. Misalnya yaitu pada saat bada Ashar, lalu patuhilah waktu apa yang sudah direncanakan. Ntah itu sibuk atau tidak, yang pasti harus patuhi! Hehee...,

Ø  Lalu dalam hal menulis selanjutnya harus bisa memilah satu keadaan, bahasa kerennya ya lagi Kurang Mood. Yah emang bener, ntah apa saja itu kalau hati kita sedang nggak enak atau sedang galau pasti hasilnya nggak bakal maksimal. Jadi carilah suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Tapi tiap-tiap Orang berbeda tipe loh.., Ada Orang yang suka ketenangan tetapi ada juga lho orang yang bisa menulis meski dalam suasana ramai. Tetapi yang pasti tetep lebih baik cari suasana tenang kan..,?

Ada beberapa trik/cara mudah menulis, yaitu :

v  Dengan membaca Intens

v  Menyadari bahwa ruang kehidupannya adalah sebagai aset bacaan

v  Menulis apa saja yang menurut kita akrab dan dekat dengan kehidupan kita

Dalam hal menulis, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, diantaranya yaitu :

1.       Kehidupan

2.       Pengalaman

3.       Imajinasi

4.       Kreatifitas

1.       Kehidupan, dalam perihal ini, kita harus bisa mengalami atau merasakan hal-hal yang akan kita tulis. Jadi, dengan kita bisa merasakan hal tsb, kita jadi semakin menghayati dan lebih mudah membuatnya. Dan jangan lupa slalu libatkanlah unsur Spiritual yah(doa).

2.       Pengalaman, dengan pengalaman, kita bisa mengekspresikan apa saja yang telah kita alami dan juga orang lain alami. Kita juga bisa mengambil cerita dari kisah nyata curhatan temen-temen kita (adi-ati tuh uar yang suka curhat ^_^ ). Ada juga lho orang yang tidak menyangka kalau Cerita yang diangkat dari latar belakang temannya yang sering curhat malah jadi Pemenang dalam lomba menulis lho. Jadi kembangkan terus tuh dalam hal tulis menulis.

3.       Imajinasi, namanya juga Imajinasi, pastinya segala hal yang berbau cerita fiksi. Cerita fiksi ternyata juga mudah lho, asalkan cara penulisannya yang menarik para pembaca.

4.       Kreatifitas, nah ini nih bagian yang penting, karena suatu cerita yang tanpa dibumbuhi dengan kreativitas bagaikan sebuah konsep semata. Jadi pada perihal ini, antara kehidupan, pengalaman, imajinasi dan kreativitas itu harus seimbang.

Kehidupan + Pengalaman + Imajinasi + Kreativitas = KARYA

Sebagai penulis pemula, kita harus mulai dulu dari hal yang sederhana dulu, yaitu dengan bermain kata.

Misalkan :

                Kata kunci :          Rembulan

                                            Batu

                                            Lumpur

Hasil :    Teringat akan semua jasamu Ibu

              Disaat daku memandang sang rembulan

              Kau gigih bagai batu

              Tetapi kau juga lunak bagai lumpur

  Yang senantiasa bersabar akan tingkah laku anakmu ini

  Maaf Ibu, jika kami tak berkenan di hatimu

Setelah beberapa kali berlatih merangkai kata-kata, pastinya nanti juga akan mahir dengan sendirinya. Yakinlah kalau kita bisa menulis sendiri untuk ciptakan sebuah KARYA.

Orang Optimis : orang yang selalu memandang suatu masalah dan diselesaikan dengan mencari Seribu Jalan.

Orang Pesimis : Orang yang selalu memandang suatu masalah dan diselesaikan dengan mencari Seribu Alasan.

                Dalam menulis, kita pasti akan menemui beberapa kendala seperti tergebu-gebu, ingin cepat selesai, malas dll. Nah untuk menyiasatinya, ada 10 tips untuk mengatasi rintangan dalam menulis nih. Yuk simak.

1.       Harus memiliki jadwal menulis dan taatilah peraturan tersebut meskipun ada halangan.

2.       Jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk kebut agar selesai dalam satu hari.

3.       Anggaplah kegiatan menulis sebagai hal yang menjadi hal pokok dan menjadi hal yang rutin dari  pada sebagai Seni.

4.       Istirahatlah setelah menyelesaikan proyek, beri selang 2 hari. (hal editing nanti saja, asal sudah  dikeluarkan semua yang ada di otak)

5.       Beri tenggang waktu sesuai kemampuan dan juga taati. Misal : dalam jangka 2 minggu.

6.       Periksa rintangan dan Instropeksilah kekurangan dalam hal menulis.

7.       Jangan kerjakan 1 proyek dalam 1 waktu.

8.       Rajinlah berlatih menulis.

9.       Jangan lupa Refreshing dok pastinya.

10.   Selalu ingat, mengapakah kita menulis?

Sekian dari saya, apabila ada kesalahan, saya mohon maaf. Berbagi Ilmu itu Indah lho..., ^_^